Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Film Star Wars

Film Star Wars

Star Wars (bahasa Indonesia: Perang Bintang) adalah seri film epik, fiksi ilmiah, opera antariksa Amerika Serikat yang disutradarai oleh George Lucas. Semenjak dirilisnya serial ini, film ini telah menjadi sebuah fenomena budaya dan menghasilkan banyak produksi film, buku, permainan video, serial televisi, dan banyak produk lainnya yang dipasarkan. Pelengkap-pelengkap dua trilogi film ini menciptakan perkembangan yang berarti terhadap dunia fiksi seri ini. Waralaba ini menggambarkan sebuah galaksi yang sangat, sangat jauh pada masa yang sangat lampau, dan juga pada umumnya menggambarkan Jedi sebagai gambaran kebajikan, yang bertentangan dengan Sith, yang merupakan gambaran kejahatan. Senjata mereka, lightsaber, terkenal di budaya populer. Dunia fiksi tersebut juga memiliki beragam tema, termasuk tema-tema yang dipengaruhi oleh bidang filsafat dan agama.

Peristiwa-peristiwa yang digambarkan di Star Wars terjadi di galaksi fiksi. Banyak spesies makhluk alien (biasanya dalam bentuk manusia) yang digambarkan di Star Wars. Robot-robot manusia menjadi hal yang lumrah, dan pada umumnya dibuat untuk melayani pemilik mereka. Perjalanan luar angkasa juga bisa ditemukan, dan banyak planet merupakan anggota dari Republik Galactic, yang kemudian dirombak menjadi Imperium Galactic.

Salah satu faktor penting dalam Star Wars adalah "Force", energi yang berada di mana saja dan dapat dimanfaatkan yang memiliki kemampuan, yang disebut kepekaan-Force (Force-sensitives). Force digambarkan dalam film pertama sebagai "medan energi yang tercipta dari semua makhluk hidup [yang] mengelilingi kita, memasuki diri kita, [dan] menyatukan galaksi."[5] Force memungkinkan penggunanya untuk melakukan hal-hal bersifat supernatural (seperti telekinesis, kewaskitaan, prekognisi, dan 'mind-control') dan dapat meningkatkan karakter fisik, seperti kecepatan dan refleks; kemampuan-kemampuan ini berbeda setiap tokoh dan dapat ditingkatkan melalui latihan. Kendati Force dapat digunakan untuk kebajikan, ia juga memiliki sisi gelap yaitu, bila dipacu, penggunanya akan dirungkupi oleh kebencian, agresi, dan kedengkian. Keenam film Star Wars mengisahkan Jedi, yang menggunakan Force untuk kebajikan, dan Sith yang menggunakan sisi gelap Force untuk menguasai galaksi.